Aceh Selatan - Ribuan tenaga Honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes Indonesia ( FAHNI) Gruduk Kantor DPRK Aceh Selatan. Senin (13/01/2025).
Meski Diguyur Hujan lebat tidak sedikitpun menyurutkan langkah mereka untuk memperjuangkan Nasib sebagai tenaga honorer yang sudah mengabdi di masing-masing puskesmas yang ada di Aceh Selatan.
Pantauan Media Barsela24news.com. Ribuan masa tersebut sampai kegedung DPRK Aceh Selatan sekitar pukul 11:00 Wib. Dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Aceh Selatan. Namun Ribuan masa tersebut, tidak di benarkan masuk ke pekarangan Kantor DPRK, hanya 30 orang dari tenaga Nakes yang di trima di dalam ruangan diskusi.
Korlap aksi Tantawir. A. MD. Kep. dihadapan Ketua, serta Anggota DPRK Aceh Selatan menyampaian keluhan yang selama ini sambil menangis, tantawir menyampaikan kalau mereka menerima honorer hanya Rp. 300.000 bahkan RP 250.000. Perbulannya Dari BPJS, itu sangat tidak sesuai dengan pekerjaan yang kami kerjakan di masing-masing puskesmas.
"Tenaga medis ini, merupakan Garda terdepan dalam menangani kesehatan di kabupaten Aceh Selatan yang kita cintai ini, tapi kami diperlukan sangat tidak manusiawi, dihadapan bapak ibuk yang merupakan wakil rakyat kami gantungkan harapan semoga apa yang sudah menjadi tuntan kami ini bisa tercapai," tutupnya.
Ditempat yang sama Wakil ketua DPRK, dari Partai Aceh Ali Basah. Sangat kecewa dan sangat menyesalkan sikap pemerintah Daerah Aceh Selatan. Yang kurang tangap terhadap Nasip Nakes yang selalu menjadi Garda terdepan untuk melayani masyarakat dibidang kesehatan, tapi hak mereka tidak terpenuhi, bahkan sangat memprihatinkan.
"Ini semua tergantung keseriusan dari pemerintah Daerah mau tau tidak menangani permasalahan Tenaga Honorer dari Nakes ini, kami sebagai anggota DPRK yang merupakan wakil Rakyat akan menampung dan terus menindak lanjuti keluahan dari bapak ibuk," ungkapnya.
Ketua DPRK Rema Mishul Azwa, beserta Anggota sangat mendukung apa yang disampaikan oleh tenaga Honorer dari Nakes. Dan secara lembaga kami secepatnya akan memanggil PJ. Bupati dan pihak terkait.
Ada enam poin yang mereka tuntut dalam unjuk Rasa kali ini.
1. Mohon di prioritaskan untuk tenaga honorer nakes dan non nakes dibawah naungan Dinas KesehatanKesehatan dan RSUD Kabupaten Aceh Selatan yang telah mengabdi ti atas 5 tahun untuk di angkat menjadi PPPK penuh waktu tampa Tes.
2. Buka formasi Nakes dan angkat seluruhnya sebagai ASN PPPK.
3. Mohon kepada pimpinan Daerah untuk mengabarkan di DPA untuk pengangkatan PPPK seluruh Nakes dan Non Nakes yang bernaung di bawah Dinas Kesehatan dan RSUD
4. Tenaga Honorer yang belum terdata di database BKN minimal 2 tahun untuk segera di data ulang kembali.
5.Dimintak kepada Pimpinan Daerah Untuk menganggarkan Anggaran Daerah untuk gaji seluruh Honorer Nakes dan Non Nakes yang bernaung di bawah Dinas Kesehatan, sebelum pengangkatan PPPK.
6.Tolak Honorer Baru, Sesuai dengan pasal 66 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelum R2 dan R3 di Angkat menjadi PPPK.
Laporan : Hartini
