Aceh Utara - Ditengah Polemik Ketua DPRA berinisial (ZF) yang menuding pribadi Wagub Aceh, Fadhlullah, SE sebagai sosok dibalik pengangkatan Plt Sekda Aceh di dalam rapat pleno DPRA, menuai reaksi berbagai kalangan masyarakat di Sosial Media (sosmed) salah satunya FB Tanggy diketahui sebagai akun FB Resmi (SB) yang juga selaku Anggota DPRA Partai Aceh Dapil 5 Lhokseumawe - Aceh Utara. Senin, 24/2/2025.
Salah postingan Status FB Tanggy menyindir secara halus ketua DPRA dalam perjuangan politik selama ini.
" Pejuang bukan pecundang" adalah sebuah frasa yang sangat motivatif dan inspiratif. Frasa ini mengandung makna bahwa seseorang yang berjuang dan berusaha untuk mencapai tujuannya tidak akan pernah kalah atau menjadi pecundang" ujar Tanggy
Seorang pejuang adalah seseorang yang memiliki semangat, ketekunan, dan keberanian untuk menghadapi tantangan dan kesulitan dalam mencapai tujuannya. Mereka tidak akan pernah menyerah atau putus asa, bahkan ketika menghadapi kegagalan atau kesulitan.
Sementara itu, pecundang adalah seseorang yang mudah menyerah dan tidak memiliki semangat untuk berjuang. Mereka cenderung untuk mengeluh dan menyalahkan keadaan, daripada berusaha untuk mengubahnya.
Dengan mengingat frasa "pejuang bukan pecundang", kita dapat memotivasi diri untuk menjadi seorang pejuang yang tangguh dan tidak pernah menyerah. Kita dapat mengembangkan semangat dan ketekunan untuk menghadapi tantangan dan kesulitan, dan akhirnya mencapai tujuan kita.
“Pejuang Vs Pecundang”
PEJUANG, adalah orang yang bekerja untuk memenangkan pertempuran, dan siap mengorbankan apa saja untuk menggapai kemenangan,saat pilkada Aceh 2024, misalnya : mereka akan ambil bagian untuk bekerja dan berkorban, (korban peng, korban tenaga, korban pikiran dan lain sebagainya) demi kemenangan Mualem-DekFad 02". Ulas Tanggy.
Lanjutan postingan Tanggy menyebutkan, "PECUNDANG, adalah Orang yang selalu mencari celah dan kesempatan untuk mengambil keuntungan diatas perjuangan orang lain, tujuannya hanya untuk memperkaya diri, keluarga dan kelompoknya.. dan tatkala ketahuan, maka dia akan mencari kambing untuk di cat hitam..🤣" jelasnya ditutup dengan Kaption emot ketawa.
Lebih lanjut tanggy menyebutkan, " lagei na padum2 droe Rakan Loen..
Kheun pepatah djameun ”ka lagei ureung mabok, djeb ie saboh teugok, mabok saboh guci”…😅" istilah ini tentulah sangat bermakna sekali, dengan artian, seperti beberapa rekan saya, minum seteguk, mabuknya satu guci.
Syahdan.., (tutup postingan tanggy).
Pemerintah Aceh di bawah Komando Mualem-DekFad insyaAllah akan mewujudkan Visi-Misinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan..
Kunci untuk membangun sebuah Negeri hanya satu, “Eksekutif dan Legeslatif wajib berdampingan”.
"Aneuk Kumeun Om bek SYE’H-SYO’H". Tendas Tanggy di akhir Kalimat.
Berita ini, belum mendapatkan penjelasan spesifik dan konfirmasi lebih mendalam dari pemilik resmi Akun FB Tanggy, Saipul Bahri atau Pon Yahya.
Laporan : Alman Falki