Dua Pilar Kebangkitan: Iron-Edwin Resmi Pimpin Lombok Timur Menuju Era Emas 2025 - 2030

Barsela24news.com



Lombok Timur, NTB - Di bawah sinar mentari pagi yang cerah di Ibu Kota Negara, sejarah baru telah ditorehkan untuk Lombok Timur. Presiden RI secara resmi melantik Drs. H. Haerul Warisin, M.Si. sebagai Bupati dan Ir. H. Moh. Edwin Hadiwijaya, M.M. sebagai Wakil Bupati periode 2025-2030 dalam sebuah upacara megah di Istana Negara, pada Kamis (20/2/2025) di Jakarta.

Kehadiran 964 kepala daerah dari seluruh penjuru Nusantara turut menyaksikan momen bersejarah ini, menandai babak baru kepemimpinan yang menggabungkan semangat pemuda dan keahlian teknokrat untuk mendorong kemajuan wilayah.

Drs. H. Haerul Warisin yang akrab di panggil Haji Iron merupakan sosok yang lahir dan besar di Desa Sikur Lombok Timur pada 1 Juli 1963, telah menorehkan perjalanan inspiratif sejak usia muda. Memulai kiprahnya di organisasi pemuda Nahdatul Wathan pada 1985 hingga 1990, ia tumbuh menjadi sosok yang gigih dan visioner.

Kiprah Haji Iron semakin melejit ketika menjabat Ketua KNPI dua periode sejak 1991 hingga 2001, dan mengemban peran strategis di HKTI NTB Periode 2007-2011 sebagai Wakil Ketum. Kemudian pengalaman birokrasi yang mendalam, dimulai dari menjabat sebagai Kepala BPTHP NTB (2010-2013), hingga pernah menggenggam roda kepemimpinan PSSI Lotim (2013-2018) dan KONI Lotim (2014-2018), telah menjadi pondasi kokoh bagi visi pembangunannya ke depan.

Di sisi lain, Ir. H. Moh. Edwin Hadiwijaya menyuguhkan perpaduan unik antara dunia teknik dan politik. Lulusan Institut Teknologi 10 November Surabaya yang pernah menggeluti dunia industri sebagai engineer di PT. Prima Alloy Steel pada tahun 1990 hingga 1992, Edwin melangkah mantap ke kancah legislatif. Karirnya gemilang sebagai Ketua DPRD Lotim periode 2013-2014, setelah sebelumnya menjadi Anggota DPRD Lotim sejak 2004 hingga 2014. Selain itu, kiprah Edwin juga sungguh luar biasa di Planet Water Foundation. Berdasarkan berbagai pengalaman karir Edwin tersebut, memperlihatkan betapa ia menyerap nilai-nilai sosial dan lingkungan dalam setiap langkah kebijakan yang diambil.

Pasangan calon kepala daerah Lombok Timur, Iron-Edwin, menggelorakan semangat perubahan dalam konferensi pers di Mataram, Sabtu (23/11/2024). Dengan optimisme tinggi, mereka menyampaikan visi-misi strategis yang diyakini mampu membawa daerah ini ke tingkat kesejahteraan baru.

Iron-Edwin berkomitmen memperkuat ekonomi rakyat dengan program penyediaan modal usaha bagi pedagang kecil serta pemberdayaan sektor informal, guna menciptakan kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan.

Pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu serta solusi ketersediaan pupuk bagi petani menjadi agenda utama dalam mewujudkan sektor pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Pasangan ini juga menargetkan penyediaan BPJS yang lebih tepat sasaran serta merekrut dokter spesialis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit daerah.

Mereka menekankan pentingnya investasi berbasis kerakyatan, dengan fokus pada sektor pertanian sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Haji Iron, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Lombok Timur periode 2013–2018, menegaskan bahwa setiap program yang diusung bukan sekadar janji politik, melainkan komitmen nyata untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya di ranah politik, keduanya telah menunjukkan dedikasi yang “membumi”. Haerul, yang pernah memimpin KONI Lotim, memiliki pengalaman mumpuni dalam mengembangkan atlet daerah hingga meraih prestasi nasional di beberapa cabor dalam PON. Sementara Edwin, yang selalu peduli pada isu lingkungan melalui Planet Water Foundation, mengusulkan berbagai program strategis guna memastikan ketahanan air di setiap pelosok wilayah Lotim.

Selain itu, pengalaman legislatif keduanya pun menambah nilai lebih pada visi pembangunan. Hahi Iron, yang pernah mengusulkan Raperda tentang ekonomi syariah saat menjabat di DPRD NTB, dan Haji Edwin, yang selama satu dekade di DPRD Lotim berhasil mencetuskan program beasiswa teknik bagi pelajar kurang mampu, kini bersatu untuk membawa transformasi besar bagi Lombok Timur.

Duet Haerul-Edwin adalah kolaborasi inovatif dalam menjawab berbagai tantangan dalam membawa kesejahteraan sektor pertanian di Lotim. Mereka hadir bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai teladan yang tumbuh dan memahami sektor pertanian. Yang mana hal ini sejalan dengan fokus program ketahanan pangan Presiden Prabowo. Sehingga, kombinasi kepemimpinan yang tegas, religius, dan inovatif di bidang pertanian ini, akan membawa Lombok Timur menapaki jalan kemajuan mengikuti kebijakan strategis nasional.

Pelantikan ini lebih dari sekadar upacara seremonial. Hal ini merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang menuju kemajuan dan kesejahteraan. Dengan sentuhan tradisi Sasak yang kental, peribahasa “Berselindung di bale, bersandar di guru” menggambarkan betapa masyarakat Lotim kini menemukan sosok “guru” yang siap membimbingnya ke arah masa depan yang lebih cerah.  

Dua pilar kebangkitan ini, melalui sinergi antara pengalaman dan inovasi, telah membuka lembaran baru bagi Lombok Timur untuk menari di panggung kemajuan nasional.

Laporan: Bagoes