Ketum SIGAM : Jika Bisa Bersama, Kenapa Harus Bertikai

Barsela24news.com


Banda Aceh I Ketua Umum Simpul Gerakan Pemenangan Muallem Dek fadh (SIGAM), Alhadi, Sabtu, (22/2/2025) menyayangkan pernyataan ketua DPRA Zulfadli, A. Md terkait penunjukan plt Sekda dengan mencatut nama-nama elit politik saat rapat.

“Sangat disayangkan pernyataan ketua DPRA dalam sidang paripurna DPRA pada jum’at (21/2/2025) malam tadi, yang mencatut nama wakil gubernur dan berndahara Gerindra Teuku irsyadi sebagai dalang atas penetapan PLT sekda aceh” ujarnya,

Menurut Alhadi, kejadia ini tidak patut terjadi, apalagi dari seorang pimpinan Dewan.

“Harusnya pernyataan semacam itu tidak keluar dari mulut ketua DPRA di ruang publik, melihat kondisi hari hari ini kita semakin apatis dan seharusnya hal semacam ini tidak terjadi ruang publik” ungkapnya.

Ketua Umum Sigam itu berpendapat, adanya kejadian tersebut akan menjadi polimik pecah belah hubungan antar sesama.

“Kami menilai itu sangat miris. Dan dikhawatirkan akan memecah belah hubungan kedua partai yaitu Partai Aceh dan Partai Gerindra yang telah seiring berjalan sama. Apalagi, jelas-jelas dalam SK pengangkatan Plt Sekda Aceh itu ditandatangani oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf,” paparnya.

Alhadi berharap, agar teebangunnya sinergitas antara Gubernur Aceh dan DPRA kedepannya,

“Harapan kami sebagai rakyat legislatif dan eksekutif bisa bersinergi untuk membangun, jika ada masalah bagusnya di bahas diruang ruang tertutup, jangan langsung dihantam diruang publik”.pungkas Hadi.

"Jika bisa bersama, kenapa harus bertikai" ungkap Alhadi mengakiri pembicaannya dengan media ini.

Laporan : Alman Falki