Pembayaran Subcon Pekerjaan Rusun ASN PUPR Dukungan PON Aceh Sumut Tahun 2024 Tak Kunjung Lunas, Ada Apa?

Barsela24news.com



Banda Aceh I Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke XXI Aceh-Sumut tahun 2024 telah berjalan sukses, namun dibalik kesuksesan kegiatan tersebut, sejumlah Subcon yang bekerja dibawah PT. Wisana Matra Karya (WMK) diduga belum selesai dilakukan pelunasan pembayaran.

Dimana Pihak PT. Wisana Matra Karya (WMK) selaku salah satu perusahaan yang mengambil peran dalam mendukung pelaksanaan event tingkat Nasional itu, disinyalir belum memyelesaikan kewajibannya secara tuntas (100%) terhadap sejumlah subcon yang terlibat pembangunan sejumlah fasilitas Rusun ASN PUPR yang digunakan untuk penginapan Atlit PON XXI sebagai penunjang keberlangsungan kegiatan PON.

Sementara Pihak WMK kabarnya sudah melakukan mengamprahan keseluruhan anggaran di PUPR Aceh pada pembangunan rusun ASN PUPR dukungan untuk PON XXI di Jalan Tengku Hasan Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.

Akibatnya, sejumlah rekanan melakukan protes keras pada Kamis (7/2/25) terhadap pihak terkait, bahkan ada membongkar dinding gudang penyimpanan perahu yang telah dibangun sebelumnya karena kecewa yang berlebihan, tidak berhenti disitu, dikabarkan protes akan terus berlanjut lagi jika tak kunjung dibayar.




Dan tidak sampai disitu, ada beberapa subcon lain yang dihubungi awak media, mengatakan jika tidak ada kejelasan terkait pembayaran juga akan mengambil kembali barang-barangnya yang belum dilunasi.

Berikut beberapa jenis pekerjaan yang belum selesai dilakukan pembayaran antara lain oleh PT. WMK antara lain : Pekerjaan pembangunan gudang perahu yang di kerjakan oleh CV. Kuala Shiren, selanjutnya ada pekerjaan Secondary Skin yang dikerjakan secara perorangan oleh abidhar al ghifari, kemudian Pekerjaan Kolam Pond yang dikerjakan oleh Dilla Sriwahyuni juga belum dilakukan pembayaran.

Selain dalam bentuk pekerjaan, pengadaan matrial yang dilakukan CV. Kawan Setia disinyalir juga belum lunas dilakukan pembayaran secara utuh, tidak hanya itu saja, sejumlah subcon lainnya dikabarkan juga belum selesai di bayar oleh WMK.

Sejauh berita ini naik tayang, Manager Projek PT. Wisana Matra Karya (WMK), Ricki belum memberikan konfirmasi (7/2/25), secara resmi terkait permasalah tersebut, awak media telah berusaha mengirimkan chat dan panggilan via whats App namun tidak ada tanggapan.

Laporan: Alman