 |
| Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). |
Jakarta,- Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan pentingnya menghindari dualisme kepemimpinan di Indonesia. Dalam pernyataannya, SBY menyatakan rasa hormatnya kepada Presiden Prabowo Subianto, namun mengingatkan agar tidak terjadi "matahari kembar" dalam kepemimpinan negara.
“Saya menghormati beliau, dan beliau hormati saya, dan falsafah saya, di Indonesia hanya ada satu matahari, Pak Prabowo tak boleh ada matahari kembar,” tegas SBY.
SBY juga menyampaikan doa dan harapannya agar Prabowo diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah ekonomi dan fiskal yang sedang dihadapi Indonesia. “I trust him, memang persoalan selalu ada dan kompleks, ekonomi sekarang seperti ini, fiskal kita dan sebagainya Pak Prabowo juga tahu itu. Saya berharap beliau bisa menetapkan kebijakan yang tepat dan keputusan yang juga tepat, sehingga apapun masalah yang dihadapi pemerintah Pak Prabowo bisa mengatasinya,” tutup SBY.
Pernyataan ini disampaikan SBY sebagai bentuk dukungan sekaligus pengingat akan pentingnya kesatuan dan kejelasan kepemimpinan dalam menghadapi berbagai tantangan nasional. @red
