Warga Pringgasela Temukan Mayat Nyangkut di Sungai Tempasan.

Barsela24news.com



Lombok Timur, NTB - Warga Desa Pringgasela Kabupaten Lombok Timur kembali di gegerkan dengan penemuan sosok mayat perempuan tersangkut di Dam Tempasan Dusun Tempasan Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela  Kabupaten Lombok Timur pada Minggu ( 23/2/2025)

Menurut keterangan salah satu saksi Imran ( 36) yang merupakan salah satu warga Dusun Tempasan Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela menyebutkan Korban merupakan salah satu warga Dusun ketembong Desa Pengadaan Barat Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur yang di ketahui bernama Sanimah.

Penemuan mayat tersebut bermula sekitar pukul 10.00 Wita ketika Saksi Imran saat itu sedang menuruni sungai Tempasan hendak pergi ke sawah milik mertuanya untuk menyemai bibit padi.

Sesampainya di Dam Sungai Tempasan saksi menengok ke arah Dam Sungai Tempasan dan melihat mayat tersebut di Dam Tempasan dengan posisi terlungkup, lalu saksi Imran memberitahukan hal tersebut kepada Saksi lainnya yakni Amaq Sri Wahyuni , Ahmad Ilwan , dan Maskanah  Yang saat itu sedang memperbaiki pipa air minum yang berjarak sekitar 30 Meter dari TKP.

Di tempat yang berbeda Orang Tua korban menjelaskan, Korban meninggalkan rumah sejak Jum'at (21/2/2025) sekitar pukul 17.00 Wita yang saat itu sempat dilihat  warga sekitar rumahnya yaitu saudra surya yang pada saat itu saudari sanimah  meminta uang kepada saudara surya yang hendak di gunakan untuk membeli buah setelah di belikan buah selanjutnya saudari sanimah berjalan kearah selatan dan tidak lagi terlihat oleh warga.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Usman, saat di konfirmasi awak media menjelaskan pihak kepolisian telah mendatangi TKP setelah mendapat informasi via telepon dari salah satu saksi dan telah melakukan evakuasi terhadap mayat korban dan melakukan pengamanan di TKP.

" Pihak kepolisian setelah mendapat informasi via telepon dari salah satu saksi langsung mendatangi TKP untuk melakukan pengamanan dan melakukan evakuasi terhadap mayat korban " jelasnya

" Pihak kepolisian juga telah melakukan interogasi terhadap para saksi " Sambungnya 

Saat ini mayat korban sudah di bawa oleh pihak Puskesmas Pringgasela menuju kediaman korban untuk di lakukan pemakaman dan keluarga korban telah menerima kejadian tersebut merupakan sebuah musibah dan menolak untuk di lakukan otopsi.

Laporan : Bagoes