Sumbawa Barat, NTB - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadan 1446 Hijriyah. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid agung Darussalam kecamatan taliwang pada hari Ahad 16 Maret 2026 pukul 20.00 Wita.
Hadir secara langsung dalam kesempatan tersebut Bupati Sumbawa Barat, Haji Amar Nurmansyah SD MSI, didampingi oleh Dandim 1628/ Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa S.Sos M.Han,. BG Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat dan para kepala upd lingkup Pemkab Sumbawa Barat.
Kegiatan peringatan Nuzulul Quran dilaksanakan selepas salat isya dan salat tarawih berjamaah. Hadir sebagai penceramah pada kesempatan tersebut Ustadz Muwafiq Asshiddiqi LC.
Dalam kesempatan menyampaikan sambutannya Bupati Sumbawa Barat haji Ambar Nurmansyah SD M.SI menyampaikan pentingnya pelaksanaan peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan pada malam tersebut.
Disampaikan Bupati bahwa, bagi kita umat muslim ini sangat penting sebagai bentuk rasa syukur atas turunnya Al Qur'an. Turunnya Al Qur'an, menjadi justifikasi diutusnya Rasulullah, SAW kepada umat manusia dan menjadi awal perubahan peradaban dari jaman Jahiliyah ke jaman penuh kecerahan, dan ini sangat esensial menuju peradaban dirahmati Allah SWT
" Jangan memandang ini hanya sekedar ceremoni saja. Ini harus menjadi motivasi dan nendorong kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Banyak sekali tantangan di muka bumi yang semakin hari semakin diluar perkiraan. Ada dampak perubahan kemajuan. Tugas kita adalah menangkal dampak negatif, dan yang paling utama untuk menangkal itu ialah generasi dengan karakter islami yang mengamalkan nilai Alquran dalam kehidupan sehari hari", Ungkap Bupati
Sementara itu, Penceramah Peringatan Nuzulul Quran, Ustad Mlw H.Muwafiq As Shiddiqi menerangkan tentang kemuliaan Al Qur'an dan keutamaan Al quran. Disampaikannya bahwa, turunnya Al Qur'an tidak begitu saja, tetapi melalui lisan Malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW kemudian membacakannya kepada para sahabat selanjutnya tabiin terus tabiut tabiin diteruskan kepada alim ulama, dan begitu seterusnya hingga Al Qur'an tiba dikita hingga saat ini.
Ditegaskan Ustad Muwafiq, Mengapa diperingatinya malam Nuzulul Quran, karena ini sangat penting, perintah mengingat sejarah, hari hari datangnya pertolongan Allah SWT. Bahwa Al Qur'an turun dalam 3 fase yaitu yang pertama kali Al Qur'an turun ke lauhilmahfud, fase ke 2 dari lauhilmahfud ke baitul adza, dan masuk fase ke 3 turun ke rasulullah sesuai kebutuhan dan peristiwa. Sementara itu surat pertama yang turun yaitu surat Al Alaq.
" Dijaman Rasulullah, para sahabat, belum ada mushaf. Masih ada di otak otak para sahabat. Beliau membacakan kepada para sahabat, sahabat langsung menghafal dan ada yang sebagian menulis. Setiap ayat turun ditulis dan dihafal oleh sahabat. Dijaman Khalifah abu bakar As Sidik terjadi Peperangan yamamah yang menyebabkan banyak penghafal Al Qur'an gugur syahid. Kemudian Syaidina Umar bin khattab mengusulkan untuk dibuatkan mushaf, dan pada saat kepemimpinan Syaidina Usman bin affan membentuk tim untuk menyusun Al Qur'an ke dalam bentuk mushaf". (*)
