Sumbawa Barat, NTB - Pengerjaan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program TMMD ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat Tahun 2025, terus dikebut. Agar keluarga penerima manfaat dapat segera menempatinya. Saat ini pengerjaan RTLH sudah mencapai 47 persen, bertempat didusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Selasa (04/03/25)
Satgas TMMD ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat Serda Edison Selaku Babinsa di Desa Batu Putih mengatakan, program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sangat penting. Sebab, dapat mendorong dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak huni.
Kegiatan renovasi rumah tidak layak huni yang dilaksanakan bersama masyarakat ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Khususnya, bagi keluarga penerima manfaat, pengerjaannya dilakukan dengan cepat. Sejauh ini progresnnya sudah mencapai 47 persen. Bentuk bangunan rumah sudah terlihat.
“Adanya program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), melalui TMMD ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat Kami berupaya meringankan masyarakat yang kondisinya kurang mampu. Agar dapat memiliki hunian yang layak dan lebih nyaman untuk ditempati," Ujarnya.
Yani Asyidik, Salah satu keluarga penerima manfaat RTLH di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih, mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan renovasi rumah dari Pemkab Sumbawa Barat bersama TNI. Selama ini, rumahnya kurang nyaman, hanya berdinding gedek. Ketika hujan kedinginan. Kini, rumahnya menjadi lebih kokoh dan nyaman untuk ditempati.
“Jangankan untuk membangun rumah, untuk makan setiap hari saja susah. Saya menghidupi keluarga bekerja sebagai buruh tani serabutan. Rumah gedek sering bocor, apabila musim hujan tidak nyaman ditempati, alhamdulillah, sekarang sudah diperbaiki sehingga lebih nyaman,” ujarnya.
Laporan : Danang Mario
