Abdya- Koalisi Barisan Guru Bersatu (KoBar-GB) Aceh Barat Daya (Abdya), Rusli S.Pd mempertanyakan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijriah untuk guru dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima sepersen pun uang THR dari Pemkab Setempat.
“Iya benar, hingga saat ini, ada beberapa yang menghubungi saya, dan ada beberapa guru juga sudah saya hubungi, baik itu PNS maupun PPPK, sampai sekarang mereka belum terima THR,” ujar Ketua KoBar-GB Abdya, Rusli S.Pd. Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/03/2025)
Lanjutnya, Kami di sini mencari keadilan. Kami merasa disisihkan sebagai guru TK, SD, SMP Sampai saat ini kami belum menerima THR, sementara ASN Perkantoran umum sudah mendapatkannya, Menurutnya, belum cairnya THR adalah yang paling menyedihkan bagi PNS dan PPPK.
“Ini adalah momen dan kado terindah atas kepemimpinan pemerintahan terbaru untuk PNS, khususnya kami guru-guru,” ungkapnya.
Ia juga menyesalkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sering terlambat Membuat mengantarkan amprahan Keuangan Daerah, dan bukan kali ini saja sering terjadi keterlambatan, Ia meminta bahwa THR untuk PNS dan PPPK, diharapkan kedepan disdikbud serius dan mempercepat hak-hak guru.
“Faktanya, saya sendiri belum menikmati, jadi transfernya ke rekening siapa THR itu?. Saran saya, pemerintah dareah melalui Disdikbud Betul-betul memperhatikan Hak -hak guru tersebut," pintanya.
Karena, kata Rusli yang akrab di sapa Iliek Panto, pasca mendengar bahwa THR sudah dicairkan oleh Pemkab, maka guru-guru berbondong pergi ke Bank untuk mengambil uang TRH terserbut. Namun, sampai di Bank, mereka harus balik ke rumah dengan tangan kosong.
“Maka dari itu, kami meminta dinas terkait, untuk segera mencairkan THR, karena Idul Fitri tinggal menghitung hari," tutupnya.
Laporan : Redaksi
