Nagan Raya - Menjelang lebaran idul fitri 1446 H, Wakil Bupati Nagan Raya Raja Sayang, menegaskan kepada Perusahaan Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang beroperasi dalam wilayah itu, agar tidak mempermainkan harga Tandan Buah Segar (TBS).
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Nagan Raya, Jum'at (21/3/2025) kepada awak media, mengingat harga TBS merupakan salah satu prioritasnya terhadap petani kebun dalam Kabupaten Nagan Raya.
Wakil Bupati Raja Sayang mempertgaskan kepada PMKS yang beroperasi di Nagan Raya, agar harga TBS masyarakat menjelang idul fitri dapat tampung sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten setempat.
Tujuan Raja Sayang menegaskan harga TBS kepada PMKS itu, karena menjelang lebaran sebelumnya, harga beli sawit masyarakat mengalami anjlok.
Hal ini perlu ditegaskan kata Raja Sayang, guna harga TBS tersebut tidak dipermainkan, disaat masyarakat membutuhkan uang, baik untuk kebutuhan di akhir ramadhan, maupun untuk kebutuhan lebaran idul fitri, ungkapnya.
Wakil Bupati Nagan Raya kembali menekankan, agar PMKS yang beroperasi dalam Kabupaten Nagan Raya, dapat membeli TBS masyarakat dengan harga yang telah ditetapkan, dan jangan coba coba untuk mempermainkan harga yang telah ditetapkan itu.
Apabila ada PMKS yang membandel, serta dengan sengaja membeli TBS masyarakat dibawah harga yang telah ditentukan itu, maka PMKS tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Untuk itu, seluruh PMKS yang ada di Nagan Raya, supaya tetap membeli harga sawit masyarakat seperti biasa, dan jangan sampai harga tersebut mengalami penurunan," pungkasnya.
Laporan : Sukma Afrizal