Sumbawa Barat, NTB - Kodim 1628/Sumbawa Barat berkomitmen mendukung penuh optimalisasi Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam penyerapan gabah dan beras dari para petani dalam wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
Pernyataan itu disampaikan Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa S.Sos.,M.Han. Saat meninjau langsung kegiatan panen padi petani di persawahan Desa Rempe, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Senin (07/04/25).
Dalam tinjauan itu, Letkol Andry Karsa turut di dampingi perwakilan dari Bulog Sumbawa Barat Didi Ardiansyah Asisten II Kabupaten Sumbawa Barat,
Kadis Pertanian KSB Jamilatun Spt, M.M Inov., beserta Muspika dan para penyuluh pertanian wilayah Kecamatan Seteluk. Anggota Kodim 1628/Sumbawa Barat dan Kelompok Tani Lala Jinis Desa Rempe.
Dandim memastikan, gabah kering para petani di wilayah itu yang akan diserap oleh Bulog akan menguntungkan para petani itu sendiri.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Prabowo Subianto, bahwa Bulog bakal membeli hasil panen petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni sebesar Rp 6.500 per kilogram.
"Kami pastikan jerih payah para petani ini tidak akan sia-sia. Pemerintah telah menginstruksikan agar penjualan gabah petani tidak boleh kurang dari HPP yang ditentukan, yaitu Rp. 6500 per kilogram," tegas Dandim 1628.
Program terkait, Dandim mengajak para petani agar menyalurkan penjualan gabahnya langsung kepada Bulog sebagai upaya meningkatkan stabilitas sosial, ekonomi, dan ketahanan pangan nasional.
Dandim 1628 menegaskan, sebagai upaya dukungannya terhadap Bulog, Kodim 1628/Sumbawa Barat siap membantu serapan gabah petani.
Perwakilan kabulog Sumbawa Barat, Didi Ardiansyah mengapresiasi langkah Kodim 1628/Sumbawa Barat dalam upayanya memaksimalkan sergap petani.
Ia membenarkan sinergi ini adalah tindak lanjut dari Instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam memaksimalkan target swasembada pangan.
Didi perwakilan Bulog, bersama dukungan sinergi Kodim 1628 terus melakukan serapan gabah langsung dari para petani, tersebar di Desa kami.
“Kita serap gabah langsung dari para petani dengan harga Rp 6.500 per kg. Saya pastikan harga ini lebih tinggi dari harga agen,” tegasnya.
Perwakilan Bulog dengan kerjasama yang solid dan kepercayaan penuh petani terhadap Bulog, target swasembada pangan di wilayah Sumbawa Barat dapat tercapai optimal.
Ia meyakini output dari kebijakan ini selain untuk memperkuat ketahanan pangan juga untuk meningkatkan taraf kesejahteraan para petani," Tutupnya.
(Danang/Pendim 1628).