Sumbawa Barat, NTB - Kodim 1628/Sumbawa Barat Gelar Apel Gabungan kembali cuti Idul fitri gelombang 1 dan Pelepasan Cuti Idul Fitri Gelombang 2 Tahun 2025 Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat Letkol inf Andri karsa S.Sos.,M.Han.
bertempat di Halaman Makodim 1628/Sumbawa Barat jalan Labuhan Balat No.03 Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Rabu (02/04/25), Pukul 08, 00 Wita.
Penyampaian Dandim 1628/Sumbawa Barat dalam apel gabungan.
Selamat pagi, hari ini kita melaksanakan kegiatan apel kembali cuti gelombang pertama dan pelepasan cuti gelombang ke 2 kemudian saya ucapkan selamat hari raya Idul Fitri Mohon maaf lahir dan batin., terkait keterangan yang ada yang masih kurang dan yang terlambat untuk yang tertua baik yang staf maupun jajaran koramil saya minta dilaporkan posisinya di mana dan kendalanya apa, saya sampaikan
khususnya gelombang ke 2 yang akan berangkat tapi sudah terlambat segera laporkan tidak usah terburu-buru jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Selama perjalanan,"Ujarnya.
Dandim tekankan amankan diri dan kepala masing-masing jangan harus di ingatkan disampaikan berkali-kali, pada saat berkendara agar fokus dan kelengkapan kendaraan diperhatikan di dengan baik. dan apabila ada perizinan di jajaran koramil tolong dilaporkan juga kepada saya, lanjut saya harap pada saat keberangkatan gelombang kedua tidak ada yang kecelakaan,"jelasnya.
Kemudian sekarang kita menyesuaikan kembali kegiatan Seperti biasa karena bulan Ramadan sudah selesai, dan Informasi yang terbaru pada tanggal 9 akan melaksanakan serah terima jabatan komandan Kodim Lombok Tengah dan Pangdam kita akan segera melaksanakan pergantian, artinya dalam waktu dekat kita harus mempersiapkan pangkalan karena dalam waktu dekat juga akan ada kunjungan,"Tegasnya.
Untuk informasi yang berkembang itu dilaporkan kepada saya apabila saya tidak monitor japri ke saya, Babinsa juga berperan sebagai intelejen informasi laporkan juga ke intel agar di olah dan di dalami turun kelapangan, antara staf intel dan unit jangan seperti ada pemisah harus tetap saling berkorelasi," Tutupnya.
(Pendim 1628).
