Korlantas Polri Gelar Pelatihan & Sertifikasi Dakgar Lantas T.A 2025

Barsela24news.com




Jakarta,- Agenda pelatihan dan sertifikasi petugas penindakan pelanggaran (dakgar) lalu lintas gelombang I T.A 2025 dibuka langsung oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Senin (28/4/2025).

Dalam penjelasannya, Dirgakkum mengatakan kecelakaan lalu lintas diawali oleh adanya pelanggaran yang dilakukan para pengemudi. Oleh karenanya, setiap petugas dibekali pelatihan dan sertifikasi agar berkompeten dalam melaksanakan tugasnya.

“Kita ketahui bersama setiap kecelakaan lalu lintas itu diawali oleh pelanggaran. Oleh karena itu setiap petugas penindak pelanggaran lalu lintas harus berkualitas maka kita lakukan hari ini sertifikasi petugas penindak pelanggaran dengan melakukan pelatihan,” kata Dirgakkum kepada NTMC.

Adapun, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan dan uji sertifikasi petugas dakgar berjumlah 100 orang. Sementara daftar petugas yang tersertifikasi baru mencapai kurang lebih 20 persen se-Indonesia.

“Tahun ini kita untuk sertifikasi ini 100 orang itu yang menggunakan anggaran dari Korlantas dan ada polda-polda yang melaksanakan kegiatan mandiri karena dari 13.000 orang petugas penindakan pelanggaran se-Indonesia itu kita baru mencapai 20 persen yang sudah tersertifikasi. Ini perlu kita tingkatan lebih lanjut sehingga kompetensi dan sertifikasi dari petugas bisa lebih baik lagi,” ujar dia.

Sementara itu, Brigjen Pol Slamet menuturkan bahwa para petugas dituntut tiga hal dalam pelatihan ini yaitu, pengetahuan, kemampuan, dan perilaku petugas. Hal ini bertujuan untuk membentuk pola kerja petugas yang santun dan humanis selama bertugas di lapangan

“Tentunya di dalam uji pelatihan dan kompetensi ini itu ada tiga hal yang perlu dilakukan skill keterampilannya kemudian pengetahuan knowledge-nya kemudian yang terakhir ada attitude dari petugas penindak pelanggaran tersebut sehingga diharapkan petugas meninggalkan pelanggaran ini betul-betul dia bisa melayani masyarakat itu dengan baik terutama masyarakat yang melanggar,” tutur dia.

“Baik itu yang sehingga itu menjadi acuan dan buat masyarakat yang lain sesuai dengan acuan dari polantas sendiri yaitu bagaimana kita menurunkan fatalitas korban kecelakaan menurunkan kejadian kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan budaya patuh hukum bagi masyarakat itu harapannya diadakannya uji kompetensi pada hari ini,” pungkasnya. (*)