Pemdes Mataiyang Gelar Kegiatan Perencanaan Pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Mataiyang.

Barsela24news.com



Sumbawa Barat, NTB - Koperasi Desa Merah Putih bukan hanya sekadar proyek, tetapi gerakan besar untuk memandirikan Desa-desa di Indonesia. Jika berjalan dengan baik, masyarakat desa tidak hanya bergantung pada pasar luar, tetapi juga dapat mengelola sumber daya sendiri dan menikmati hasilnya secara lebih adil.

Melalui kesempatan tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) Mataiyang menggelar kegiatan pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih Desa Mataiyang yang bertempat di Aula kantor Desa Mataiyang. Rabu, (23/04/2025).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Mataiyang Khairul, beserta jajaran Perangkat Desa Mataiyang, PDTI Bustanul Amri. ST
Pendamping desa Saharudin, besetta masyarakat Desa Mataiyang.

Dalam sambutanya Kepala Desa Mataiyang Khairul mengatakan, melalui Koperasi Merah Putih Desa, masyarakat desa diajarkan untuk bekerja sama dalam mengelola usaha dan membagi keuntungan secara adil. Dengan cara ini, Koperasi Desa tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pendapatan individu tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara anggota koperasi, ucap Kades 

"Adapun tujuan di bentuknya koperasi merah putih ini tidak lain adalah membantu petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil agar mendapatkan harga yang lebih baik serta memperpendek rantai distribusi. Dengan kata lain, Desa bisa lebih mandiri secara ekonomi" Imbuhnya

Dalam kesempatan yang sama PDTI Bustanul Amri S.T Juga menyampaikan Meskipun program ini memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi agar koperasi benar-benar berjalan efektif di setiap desa.

• Kurangnya Pemahaman dan Literasi Keuangan. Harus
Tidak semua masyarakat desa memiliki pemahaman yang baik tentang cara menjalankan koperasi.

• Potensi Penyalahgunaan Dana
Transparansi dan akuntabilitas sangat penting dalam pengelolaan dana koperasi.,

•Sumber Daya Manusia yang Terbatas
Koperasi yang sukses membutuhkan pengurus yang kompeten dalam bidang bisnis, pemasaran, dan operasional. Jika tidak ada pelatihan yang cukup, koperasi bisa sulit berkembang dan hanya beroperasi dalam skala kecil.

• Keberlanjutan dan Pengembangan Jangka Panjang.
Koperasi bukan hanya perlu didirikan, tetapi juga harus mampu bertahan dalam jangka panjang. Diperlukan strategi agar koperasi bisa terus berkembang, mulai dari diversifikasi usaha hingga memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran dan distribusi produk, tutupnya

Laporan: Danang Mario